Kamis, 7 Maret 2024 – 06:00 WIB
Jakarta – Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Danis Sumadilaga, melaporkan persiapan penyelenggaraan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia yang akan diadakan di IKN pada 17 Agustus 2024.
Baca Juga :
2 Ritual Seks Paling Aneh yang Dipercaya oleh Masyarakat Benua Hitam
Danis menjelaskan bahwa progres batch 1 yang terkait dengan persiapan upacara kenegaraan di bulan Agustus itu sudah mencapai sekitar 74 persen.
Dia merincikan, proyek kantor presiden yang termasuk dalam batch 1 sudah mencapai sekitar 74 persen. Sementara istana dan lapangan upacara mencapai 60 persen, dan gedung-gedung Kemenko rata-rata di atas 40 persen.
Baca Juga :
Airlangga Bertemu Pengusaha Australia Bahas Investasi Kendaraan Listrik hingga IKN
“Misalnya kantor presiden, itu sudah sekitar 74 persen. Sementara Istana dan lapangan upacara sudah 60 persen, dan gedung-gedung Kemenko progresnya rata-rata di atas 40 persen,” kata Danis seperti yang dikutip dari Instagram @kemenpupr, Kamis, 7 Maret 2024.
Baca Juga :
Intip Paket Investasi Smart City di IKN yang Ditawarkan ke Pengusaha China hingga AS
Meskipun demikian, Danis menyatakan bahwa progres batch 1 yang mencapai sekitar 74 persen didasarkan pada data per 15 Februari 2024. “Mungkin hari ini lebih ya (progresnya). Karena dalam konteks persiapan untuk bulan Agustus itu, hampir seluruhnya termasuk dalam batch 1,” ujar Danis.
Selain itu, lanjut Danis, infrastruktur dasar IKN seperti bendungan dan intake, saat ini juga sudah selesai. Hal itu seiring dengan selesainya jaringan listrik, fiber optik, air, hingga pipa gas, yang juga akan dimasukkan ke dalam multi-utility tunnel.
“Kita berlokasi di Bendungan Sepaku Semoi, ini sudah selesai. Kemudian intake Sepaku juga sudah selesai. Itu artinya, air baku yang nanti diolah menjadi air minum sudah siap,” kata Danis.
“Infrastruktur pendukung, air bersih, listrik, fiber optik, gas, sudah kita persiapkan juga yang akan masuk ke dalam multi-utility tunnel itu. Kemudian sumbu kebangsaan, dan yang penting juga adalah akses jalan tol. Intinya, siap lah InsyaAllah 17 Agustus,” ujarnya.
Diketahui, sebelumnya Danis juga sempat menjelaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 24,84 triliun, untuk 40 paket proyek dalam batch 1. Sementara, anggaran untuk batch 2 mencapai sebesar Rp 43,73 triliun.
Sebagai informasi, batch 1 adalah paket terkontrak dari tahun 2020 sampai Maret 2023, sedangkan batch 2 adalah paket yang telah terkontrak dan sedang persiapan/proses lelang setelah Maret 2023.
Halaman Selanjutnya
“Kita berlokasi di Bendungan Sepaku Semoi, ini sudah selesai. Kemudian intake Sepaku juga sudah selesai. Itu artinya, air baku yang nanti diolah jadi air minum itu sudah siap,” kata Danis.