Selasa, 12 Maret 2024 – 00:02 WIB
Binjai – Pesawat Lion Air terbang di langit Kota Binjai, Sumatera Utara, pada Senin malam, 11 Maret 2024, sekitar pukul 19.00 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan JT-106 menjadi pusat perhatian warga dan viral di media sosial.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari VIVA Medan, pesawat tersebut dalam perjalanan dari Surabaya menuju Jeddah. Saat melewati wilayah udara Sumut, ada pemberitahuan resmi NOTAM dari otoritas di Sri Lanka yang menyatakan penutupan sementara wilayah udara di negara tersebut.
Akibatnya, pesawat Lion Air melakukan pendaratan sementara di Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deliserdang. Hal ini dilakukan untuk menjadwalkan ulang penerbangan.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengungkapkan bahwa pengalihan pendaratan dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan.
Sebelum mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, pesawat melakukan holding di udara untuk beberapa waktu guna mengurangi berat pesawat melalui pemakaian bahan bakar. Langkah ini diambil untuk memastikan pendaratan sesuai dengan batas berat pesawat saat mendarat.
Setelah berhasil mendarat di Bandara Kualanamu, pesawat akan melanjutkan penerbangannya menuju Jeddah setelah bandara di Colombo, Sri Lanka, dibuka kembali dan dianggap aman untuk dilayani.
Danang menegaskan bahwa semua langkah yang diambil dalam situasi ini menunjukkan komitmen Lion Air dalam menjaga keselamatan penumpang dan kru pesawat. Hal ini menjadi pengalaman berharga bagi Lion Air dalam menghadapi situasi darurat di udara dan memberikan jaminan keselamatan bagi seluruh penumpangnya.
Penerbangan Lion Air kini telah melanjutkan perjalanannya dan pesawat telah lepas landas dari Kualanamu menuju Jeddah. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.