Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mendorong personel Polri untuk memiliki kemampuan kehumasan agar dapat memberikan klarifikasi langsung kepada masyarakat saat terjadi kejadian. Hal tersebut diungkapkan Sigit dalam acara rapat kerja teknis (Rakernis) gabungan lima divisi satuan kerja Polri tahun 2024 di Jakarta.
Saat menyaksikan peluncuran aplikasi e-Learning Humas Polri Presisi oleh Divisi Humas Polri, Sigit mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai langkah untuk menindaklanjuti perkap yang telah diterbitkan mengenai fungsi kehumasan. Program e-Learning Humas Polri Presisi dinilai penting dalam mendukung fungsi kehumasan anggota Polri, sehingga akan meningkatkan kemampuan mereka dalam menjalankan peran kehumasan di masyarakat.
Menurut Sigit, penting bagi setiap anggota Polri untuk memiliki kemampuan kehumasan yang baik, terutama dalam mengklarifikasi informasi hoaks. Klarifikasi harus menjadi strategi utama dalam menanggapi informasi yang tidak benar, dan anggota Polri perlu dilatih untuk mampu mengidentifikasi hoaks dan menyediakan informasi yang jelas kepada masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan bahwa setiap anggota Polri dapat menjalankan fungsi kehumasan dengan baik dan dapat memberikan respons yang cepat dan tepat saat terjadi suatu kejadian penting. Tindakan tersebut merupakan bagian dari upaya Polri untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.