Produsen otomotif China, Leapmotor, akan memulai produksi mobil listrik T03 mereka di pabrik Stellantis di Polandia sebagai bagian dari kerjasama antara kedua produsen mobil tersebut. Produksi akan dilakukan di fasilitas Stellantis Polandia di Tychy menggunakan metode semi-knocked down (SKD), dimulai pada awal kuartal kedua.
Pada bulan Oktober, Stellantis setuju untuk membeli 21% saham Leapmotor senilai 1,5 miliar Euro dan mendirikan perusahaan patungan bernama Leapmotor International di Belanda. CEO Stellantis, Carlos Tavares, menyatakan bahwa mereka dapat membuat kendaraan listrik berbasis Leapmotor di Eropa, Amerika Utara, atau pasar lain yang membutuhkan model dengan harga kompetitif.
Produsen mobil Barat saat ini menghadapi tekanan dari produsen mobil China seperti BYD, MG Motor, dan Chery yang semakin meningkatkan penjualan di Eropa. Leapmotor saat ini menjual mobil listrik T03 di Prancis melalui importir lokal dan berencana untuk meluncurkannya di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.
Perusahaan patungan antara Stellantis dan Leapmotor masih dalam proses persetujuan regulasi dan belum mulai beroperasi. Stellantis menargetkan semua diler mereka memiliki pengisian cepat di Eropa. Jadi, harapannya adalah kolaborasi ini akan menghasilkan hasil yang sukses dan memenuhi kebutuhan pasar mobil listrik di Eropa.