Biji bunga matahari termasuk dalam delapan tanaman penghasil minyak utama dan merupakan tanaman penghasil minyak terbesar keempat di dunia setelah kelapa sawit, kedelai, dan rapeseed (Brassica napus).
Minyak biji bunga matahari dikenal tidak hanya karena manfaat dan khasiat kesehatannya saja. Namun juga, karena kemudahannya dalam memproduksi sendiri di rumah.
Pembuatan minyak ini secara sendiri di rumah, memastikan kualitas dan memungkinkan Anda mendapatkan manfaat kesehatan dari minyak murni tanpa campuran bahan kimia atau pengawet.
Dapat diketahui, minyak ini mengandung sekitar 48,3 hingga 74 persen asam linoleat dan kaya akan vitamin E dan K, sterol, serta komponen bioaktif lainnya yang bernilai gizi tinggi.
Persiapkan bahan dan alat
Langkah pertama, siapkan bahan utama, yaitu biji bunga matahari, dengan memilih yang segar dan berkualitas.
Selain biji, Anda juga membutuhkan peralatan seperti blender atau penggiling, pemeras minyak (cold press) atau alat tekan, saringan halus, serta botol untuk menyimpan minyak.
Bersihkan dan jemur biji hingga kering
Cuci biji bunga matahari dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran. Setelah dicuci, tiriskan dan keringkan biji dengan cara menjemurnya di tempat yang kering dan teduh atau menggunakan oven dengan suhu rendah.
Pengeringan yang baik penting untuk hasil minyak yang berkualitas.
Giling biji hingga menjadi bubuk kasar
Giling biji bunga matahari yang telah dikeringkan dengan menggunakan blender atau penggiling hingga menjadi bubuk kasar. Proses ini dapat mempermudah ekstraksi minyak dan meningkatkan efisiensi pemerasan.
Pemerasan minyak
Masukkan bubuk biji bunga matahari yang sudah digiling ke dalam pemeras minyak. Jika menggunakan metode cold press, jaga suhu tetap rendah untuk mempertahankan kualitas minyak.
Jika tidak memiliki pemeras khusus, Anda bisa menggunakan kain bersih berwarna putih dan alat berat untuk menekan bubuk biji dan mengekstrak minyaknya.
Penyaringan minyak
Setelah proses pemerasan, saring minyak dengan menggunakan saringan halus atau kain tipis untuk menghilangkan ampas biji.
Lalu, tuangkan minyak yang telah disaring ke dalam botol yang bersih (disarankan untuk menggunakan botol kaca). Setelah itu, pastikan botol tertutup rapat dan simpan di tempat sejuk dan gelap untuk menjaga kualitas minyak.
Penyimpanan dan penggunaan
Minyak biji bunga matahari buatan sendiri dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari memasak hingga perawatan kulit.
Pastikan untuk menggunakan minyak dalam jangka waktu yang wajar dan periksa kondisi penyimpanan secara berkala untuk mencegah oksidasi pada kualitas minyak.
Membuat minyak biji bunga matahari di rumah bisa menjadi alternatif yang memuaskan dibandingkan dengan produk komersial. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat menikmati minyak yang berkualitas tinggi tanpa adanya bahan kimia ataupun bahan pengawet.
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024