Kontak harian dengan anak-anak muda dapat meningkatkan risiko terjangkit bakteri penyebab pneumonia pada orang dewasa lanjut usia, demikian seperti yang terungkap dalam sebuah studi terbaru. Streptococcus pneumoniae atau pneumokokus adalah bakteri yang terkait dengan berbagai infeksi, termasuk pneumonia, sepsis, dan meningitis.
Pneumonia pneumokokus menyebabkan banyak rawat inap di AS setiap tahun dan merupakan penyebab utama pneumonia pada anak-anak. Bakteri pneumokokus biasanya hidup di saluran pernapasan orang yang kemudian ditransmisikan melalui droplet pernapasan. Studi terbaru menunjukkan bahwa orang dewasa di atas 60 tahun yang memiliki kontak harian dengan anak-anak memiliki risiko enam kali lebih tinggi terkolonisasi dengan bakteri penyebab pneumonia dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kontak dengan anak-anak.
Para peneliti merekomendasikan agar orang dewasa lanjut usia divaksinasi untuk infeksi pneumokokus bahkan di komunitas di mana anak-anak menerima vaksinasi dengan tingkat tinggi. Ini dikarenakan vaksinasi dewasa dapat membantu mengurangi risiko transmisi dan penyakit serius yang dapat timbul. Sejak inklusi vaksin konjugat pneumokokus dalam program vaksinasi anak di AS, angka infeksi pneumokokus pada anak-anak telah menurun lebih dari 90 persen, namun efek tersebut tidak terlihat pada orang dewasa lanjut usia.