Dalam agama Islam, menjaga kebersihan dan kesucian tubuh sangatlah penting karena dapat mempengaruhi sah atau tidaknya ibadah sholat. Mandi wajib atau mandi junub merupakan satu bentuk ibadah dalam Islam yang bertujuan untuk menyucikan diri dari hadas besar seperti keluarnya air mani, hubungan suami istri, haid, nifas, atau setelah melahirkan.
Terdapat beberapa kesunnahan yang perlu dilakukan saat melaksanakan mandi wajib, sebagaimana yang diungkapkan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah, antara lain:
1. Membasuh tangan hingga tiga kali.
2. Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
3. Berwudhu dengan sempurna.
4. Mengguyur kepala hingga tiga kali sambil melakukan niat menghilangkan hadast besar.
5. Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian lanjutkan dengan bagian badan sebelah kiri juga tiga kali.
6. Menggosok tubuh depan dan belakang sebanyak tiga kali.
7. Menyela-nyela rambut dan jenggot (jika ada).
8. Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.
Setelah mandi wajib, disarankan untuk menyempurnakan ibadah dengan membaca doa. Berikut adalah doa setelah mandi wajib yang dapat dibaca:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan termasuk orang-orang yang selalu menyucikan diri.”
Dengan melakukan mandi wajib dan membaca doa setelahnya, kita dapat memperoleh kesucian secara spiritual dan fisik dalam ibadah kita.