Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah lulusan Universitas Indonesia (UI) dr. Yahya Berkahanto Juwana, Sp. J. P, Subsp. K. I. (K), Ph.D, FIHA menegaskan pentingnya gaya hidup sehat dalam mencegah penyakit jantung koroner. Menurut Yahya, pencegahan merupakan cara terbaik untuk menghindari penyakit tersebut.
Yahya menyoroti pentingnya modifikasi gaya hidup melalui pola makan sehat, konsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga sebagai upaya sederhana untuk mereduksi risiko penyakit, terutama penyakit jantung koroner. Untuk mencegah penyakit jantung koroner secara khusus, ia merekomendasikan beberapa langkah seperti olahraga selama 150 menit per pekan, mengontrol diet dengan batasan konsumsi garam kurang dari 2 gram per hari, menghindari makanan berlemak dan cepat saji, serta menerapkan diet mediterania.
Selain itu, menjaga berat badan stabil, tidak merokok dan minum alkohol, cukup istirahat untuk menghindari stres, dan melakukan meditasi juga merupakan langkah penting dalam mencegah penyakit jantung koroner. Yahya juga menyarankan agar melakukan medical checkup (MCU) secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung.
Yahya juga mengingatkan bahwa penyakit jantung koroner tidak hanya dialami oleh orang tua, tetapi juga bisa menyerang kelompok usia produktif. Penyakit jantung koroner disebabkan oleh Aterosklerosis yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan dapat berujung pada serangan jantung, stroke, atau gangguan sirkulasi lainnya.
Dalam penanganan penyumbatan pembuluh darah, pemasangan stent atau ring jantung masih menjadi solusi efektif. Oleh karena itu, Yahya mengimbau agar masyarakat, khususnya yang berusia produktif, menjaga gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit jantung koroner. Data dari WHO menunjukkan bahwa lebih dari 17 juta orang meninggal dunia akibat penyakit jantung dan pembuluh darah, dan di Indonesia, biaya pelayanan kesehatan untuk penyakit jantung dan pembuluh darah mencapai Rp10,9 triliun dengan jumlah kasus mencapai 13.972.050 kasus.
Yahya menekankan bahwa penderita penyakit jantung koroner tidak selalu harus melakukan pemasangan ring, karena dalam beberapa kasus, gaya hidup sehat dan terapi pengobatan sudah cukup. Oleh karena itu, menjaga pola hidup sehat merupakan langkah penting dalam mencegah penyakit jantung koroner.