Sabtu, 7 September 2024 – 16:43 WIB
VIVA – Berbagai jenis produk kerajinan tangan dari nasabah PNM, Rabu-Jumat (4-6/9) turut serta dalam acara pameran Tokyo Gift Show ke-98. Pameran produk kerajinan tangan di Jepang ini ramai dikunjungi sejak dibuka pada Rabu dan ditutup pada Jumat sore waktu Jepang.
PNM mempersembahkan berbagai produk kerajinan yang diproduksi oleh nasabah PNM dari berbagai daerah, di antaranya berasal dari Bangka Belitung, Banyuwangi, Cirebon, Denpasar, Jambi, Lampung, Mataram, dan Yogyakarta.
Pengunjung memenuhi stan-stan produk kerajinan tangan dari nasabah PNM. Mereka mencari tahu dari bahan apa kerajinan yang mereka pegang dibuat dan bagaimana cara pembuatannya. Setelah yakin dengan produk yang diminati, tidak sedikit pengunjung yang langsung membelinya. Pameran yang berlangsung selama 3 hari kemarin menjadi berkah bagi para pengrajin kerajinan tangan karena produk mereka laris manis diminati oleh pengunjung.
Salah satu pengunjung pameran yang tampak menikmati acara ini adalah Nuning Wahyuniati, istri Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Nuning terharu dan bangga melihat prestasi dan karya nasabah PNM yang luar biasa serta penuh kegigihan dalam mempopulerkan produk Indonesia di pasar internasional terutama di Jepang.
Dodot Patria Ary, Sekretaris Perusahaan PNM, menegaskan bahwa pameran produk di luar negeri merupakan bagian penting dari upaya PNM dalam memberikan pendampingan kepada nasabah binaannya.
“Pada kesempatan ini, produk nasabah yang kami ikutsertakan dalam pameran di Tokyo adalah kerajinan tangan, ini merupakan bentuk pemberdayaan nasabah PNM. Kami tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pendampingan dalam membantu memasarkan produk nasabah. Upaya seperti ini kami lakukan untuk membuka pasar ekspor bagi produk nasabah,” ungkap Dodot.
Dodot menegaskan bahwa PNM sangat fokus dalam pemberdayaan usaha Ultra Mikro dan Mikro Kecil, dan acara ini tidak boleh dilewatkan oleh PNM karena pendampingan nasabah menjadi fokus utama dalam layanan PNM.
Selain itu, dalam rangka Hari Pelanggan Nasional, PNM memberikan stimulus kepada nasabah agar terus berkembang dalam mengelola usaha mereka.
“Dalam momen ini, kami memfasilitasi produk unggulan nasabah kami untuk ikut serta dalam pameran di acara Internasional. Ini akan menjadi motivasi bagi nasabah PNM untuk terus berinovasi dengan menyajikan produk yang bermanfaat dan mampu bersaing secara global,” tambah Dodot.
Dalam penutupan keterangannya, Dodot menegaskan bahwa PNM terus berkomitmen dalam memberdayakan pelaku usaha ultra mikro dengan memberikan tiga modal, yaitu modal finansial, intelektual, dan sosial. Modal intelektual diberikan melalui berbagai pelatihan literasi keuangan, literasi usaha, literasi sosial, dan literasi digital kepada nasabah ultra mikro secara gratis.