HomeBeritaSelama 10 Tahun Kepemimpinannya,...

Selama 10 Tahun Kepemimpinannya, Jokowi Membangun 72 Persen Jaringan Tol di Indonesia

Jakarta, VIVA – Di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), perkembangan pembangunan sektor infrastruktur di Tanah Air cukup pesat. Salah satu aspek yang terlihat menonjol dalam 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi adalah infrastruktur.

Selain bandara, jalan nasional, pelabuhan, kereta api, Jokowi dikenal cukup gencar melakukan pembangunan jalan tol. Hal ini dilakukan demi aksesibilitas dan konektivitas di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sejak dibangun pertama kali pada tahun 1978 hingga Juni 2024, total panjang jalan tol di Tanah Air kini telah mencapai 2.893,02 kilometer (Km).

Berdasarkan grafik, pertumbuhan jalan tol di Indonesia membentang sepanjang 600,62 km pada medio tahun 1978-2004. Kemudian, panjang ruas tol itu terus berkembang menjadi 189,2 Km di medio 2005-2014.

Sejak saat itu, perkembangannya terus melaju menjadi 132,35 Km di 2015, 43,69 Km di 2016, 156,5 Km di 2017, 442,6 Km di 2018, 522,88 Km di 2019, 246,12 Km di 2020, 122,84 Km di 2021, 142,11 Km di 2022, 217,78 Km di 2023, dan 76,33 Km di tahun 2024.

Dengan demikian, terdapat sekitar 790 Km jalan tol yang dibangun pada medio 1978-2014, dan bertambah 2.103 Km yang beroperasi selama 10 tahun ke belakang. Data BPJT ini menunjukkan bahwa sekitar 72,7 persen tol di Indonesia dibangun di era pemerintahan Jokowi.

Dari total panjang jalan tol tersebut, pemerintahan Presiden Jokowi juga telah berhasil membangun Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak hingga Probolinggo sepanjang 1.065,5 km. Ke depan pemerintah juga berambisi melanjutkan memperpanjang Jalan Tol Trans Jawa hingga ke Banyuwangi.

Dalam rencana besarnya, periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi yang dilaksanakan melalui Program Nawacita, pada poin 9 memiliki salah satu program untuk meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. Di dalamnya, Jokowi secara rinci menyebut akan membangun infrastruktur jalan baru dengan panjang sekurang-kurangnya 2.000 Km.

Untuk mewujudkannya, Jokowi pun menganggarkan dana infrastruktur secara besar-besaran hingga mencapai Rp 391,7 triliun, sekaligus merumuskan proyek strategis nasional (PSN). Yakni sebagai dokumen penting untuk memandu pembangunan proyek infrastruktur penting dan strategis, mulai dari Trans Papua hingga jalan tol di luar Jawa.

Selain di Sumatera, tentunya di Pulau Jawa juga sudah banyak ruas tol yang beroperasi. Yang terbaru, pemerintah belum lama telah meresmikan Tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci), sebagai bagian dari Tol Lingkar Luar Jakarta 2 atau Jakarta Outer Ring Road (JORR 2).

Tol Cimaci memiliki panjang 19,65 km, dari Simpang Susun Cikeas sampai dengan Junction Cibitung. Dengan beroperasinya Tol Cimaci ini, maka Tol JORR 2 resmi beroperasi penuh dari Bandara Soekarno-Hatta hingga Simpang Susun Cilincing dengan panjangnya mencapai 111 km. Dengan tersambungnya secara penuh JORR 2, maka di Pulau Jawa daftar tol yang sudah beroperasi kembali bertambah hingga mencapai 1.782,47 Km.

Selain di Sumatera dan Jawa, Jokowi juga berhasil membangun tol di daerah lainnya, terutama di Kalimantan dan Sulawesi. Di Kalimantan, Tol Trans Kalimantan yang sudah terbangun pada era Jokowi adalah Samarinda-Balikpapan, dengan panjang mencapai 99,35 Km. Sedangkan di Sulawesi, Jokowi juga menyelesaikan Tol Manado-Bitung sepanjang 39 Km.

Pembangunan yang massif berdasarkan data Kementerian PUPR terbukti telah memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi regional. Akses yang lebih baik ke pusat-pusat ekonomi juga telah meningkatkan daya saing daerah, mengundang investasi sektor swasta, dan menciptakan lapangan kerja baru.

Pembangunan Tol Era Jokowi Sukses Pangkas Waktu Tempuh hingga Tekan Biaya Logistik

Saat meresmikan Jalan Tol Ruas Solo – Yogyakarta – Kulon Progo Seksi I Kartasuro – Klaten, sebagai salah satu bagian dari Jalan Tol Trans Jawa pada segmen jalur tengah, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pembangunan jalan tol tersebut akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas dari Solo, Jawa Tengah, menuju ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Alhamdulillah, hari ini, sore hari ini Jalan Tol Ruas Solo – Yogyakarta – Kulon Progo Seksi I Kartasura – Klaten sepanjang 22,3 km sudah selesai dan siap dioperasikan. Pembangunan jalan tol ini dimulai sejak 2021 dan selesai di 2024 dengan menelan anggaran biaya Rp 5,6 triliun. Ini akan meningkatkan konektivitas, aksesibilitas dan akan mengefisienkan waktu,” kata Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 19 September 2024.

Presiden menjelaskan, upaya mengefisienkan waktu tempuh saat ini merupakan suatu hal yang sangat penting, untuk mendorong daya saing. Apabila sebelumnya waktu tempuh Yogyakarta – Solo mencapai 4-6 jam, maka dengan rampungnya pembangunan Jalan Tol Ruas Solo – Yogyakarta – Kulon Progo Seksi I Kartasuro – Klaten ini, waktu tempuh akan terpangkas menjadi kurang lebih 30650 menit.

Selain mampu mengefisiensikan waktu tempuh, Presiden menilai bahwa pembangunan ruas jalan tol yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa tersebut, diharapkan juga bisa mengurangi kepadatan kendaraan yang melewati rute jalan nasional. Sehingga, masyarakat jadi mempunyai beberapa pilihan alternatif.

“Kita akan memperkirakan antara di 30-an menit bisa atau 40 menit sudah bisa sampai, sehingga akan mengurangi (beban) jalan nasional yang sekarang sudah ada, yang sangat ramai, yang sangat crowded sekali,” ujarnya.

Berita populer

Semua Berita

Yellowcard Rilis Lagu Bedroom Posters: Antisipasi Album Better Days

Yellowcard merilis single terbaru berjudul “Bedroom Posters” yang merupakan bagian dari...

KAI Bantu UMKM Dapatkan Sertifikat Halal dan HKI!

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan...

Baru Sekarang: Single Debut DRM4 yang Memperkuat Energi Persahabatan

DRM4, sebuah band pendatang baru asal Bekasi, telah memulai perjalanan musik...

Profil 9 Istri Presiden Soekarno: Siapa Saja Mereka?

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, merupakan tokoh besar yang berperan penting...

Baca Sekarang

Yellowcard Rilis Lagu Bedroom Posters: Antisipasi Album Better Days

Yellowcard merilis single terbaru berjudul “Bedroom Posters” yang merupakan bagian dari album penuh terbaru mereka, ‘Better Days’, yang akan dirilis pada 10 Oktober 2025 melalui label Better Noise Music. Lagu “Bedroom Posters” merupakan salah satu bukti kekuatan mereka di dunia musik alt-rock dengan bantuan produser dan eksekutif...

KAI Bantu UMKM Dapatkan Sertifikat Halal dan HKI!

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dengan membantu ratusan UMKM dalam memperoleh sertifikasi halal, BPOM, dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) melalui program Kick Off Sertifikasi UMKM. Lebih dari 200 UMKM binaan PT KAI difasilitasi dalam kegiatan ini, sebagai langkah strategis perusahaan untuk...

Baru Sekarang: Single Debut DRM4 yang Memperkuat Energi Persahabatan

DRM4, sebuah band pendatang baru asal Bekasi, telah memulai perjalanan musik mereka dengan merilis single perdana berjudul “Baru Sekarang”. Lagu ini menampilkan ciri khas pop punk yang energik, dengan riff gitar tajam, beat cepat, dan chorus yang mudah diingat. Selain sebagai pengenalan diri, single ini juga merupakan...

Profil 9 Istri Presiden Soekarno: Siapa Saja Mereka?

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, merupakan tokoh besar yang berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Namanya selalu terdapat dalam sejarah bangsa Indonesia sebagai sosok yang penuh wibawa dan kegigihan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Namun, di balik kiprahnya sebagai pemimpin, Soekarno juga dikenal karena kisah cintanya yang melibatkan sembilan wanita...

Harga Emas Terbaru di Galeri 24, Antam dan UBS Hari Ini

Harga emas pada hari ini, Minggu 21 September 2025, menunjukkan kenaikan harga untuk produk emas dari UBS, Galeri 24, dan Antam. Harga emas Antam naik menjadi Rp2.212.000 per gram dari sebelumnya hanya Rp2.178.000, sedangkan emas Galeri 24 juga mengalami kenaikan menjadi Rp2.112.000 dari harga sebelumnya Rp2.081.000 per...

Album Reforge To Be Stronger Menghadirkan Semangat Baru

Chestier Belt, band hardcore asal Bali, merilis album penuh bertajuk ‘Reforge To Be Stronger’ di akhir tahun 2025. Album ini menandai titik balik bagi band ini, dengan sembilan trek yang siap mengguncang dunia musik hardcore. Meskipun sang vokalis tinggal di Australia, tantangan ini tidak menghentikan langkah Chestier...

Ratusan Unit Rusun Eks Pejuang Timor-Timur Kini Dihuni

Pada Sabtu, 20 September 2025, sebanyak 324 unit rumah khusus untuk para eks pejuang Timor-Timur telah dihuni, termasuk 130 hunian yang dibangun oleh PT Brantas Abipraya (Persero). Proses penyerahan sertifikat Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dilakukan sebagai tanda siap huni kepada para warga. Lokasi hunian ini berada...

Menyelami Alzheimer: Memahami Penyakit Otak di Usia Lanjut

Penyakit Alzheimer menjadi sorotan dunia medis karena pengidapnya yang terus bertambah. Menurut Global Dementia Observatory (GDO) pada 2019, ada 55,2 juta orang dengan demensia, perkiraan jumlah ini akan mencapai 78 juta pada 2030 dan 139 juta pada 2050. Kenaikan terbesar akan terjadi di negara berpendapatan rendah dan...

Mark Webber: Sejarah 40 Tahun Perjalanan Band

Mark Webber, gitaris Pulp, telah mengumumkan rangkaian tur buku di Inggris untuk bukunya yang berjudul “I’m With Pulp – Are You?”. Tur ini akan memberikan pengalaman diskusi langsung dalam format “in conversation” bagi para penggemar band asal Sheffield tersebut. Buku “I’m With Pulp – Are You?” dirilis...

Pasokan BBM Terkendali untuk Nelayan dan Petani: Jaminan Keamanan

Stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang cukup dan terkendali adalah jaminan untuk memenuhi kebutuhan petani dan nelayan. Anggota Komisi IV DPR RI, Eko Wahyudi, menegaskan bahwa kelangkaan di beberapa SPBU swasta disebabkan oleh masalah manajemen 'supply chain' yang tidak sesuai dengan kuota dan terlalu...

Breakup Shoes Siap Merilis ‘Standing Still’ Dengan Single “Malaise”

Breakup Shoes, sebuah kuartet indie rock/alternatif asal Phoenix, Arizona, tengah bersiap-siap untuk merilis album penuh keempat yang berjudul ‘Standing Still’ pada bulan depan. Album ini akan menyusul kesuksesan rilisan sebelumnya pada tahun 2023 yang bertajuk ‘The Death of Everything Worrisome’, serta menandai babak baru dalam perjalanan mereka...

BTN Syariah Perkuat Layanan di Aceh, Siap Transformasi BSN

BTN Syariah berencana untuk meningkatkan jaringan kantor di Provinsi Aceh sebagai bagian dari rencana transformasi bisnisnya menjadi Bank Syariah Nasional (BSN). Saat ini, BTN Syariah telah memiliki 110 jaringan kantor di seluruh Indonesia dan akan menambah 2 kantor di Aceh, yaitu di Meulaboh dan Langsa. Langkah ini...