Dalam situasi ekonomi yang semakin sulit dan terbatasnya sumber daya alam, pengusaha Bumiputera perlu bersatu dan mengambil peluang yang ada. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum ASPRINDO, Jose Rizal, saat melakukan pelantikan pengurus ASPRINDO Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulawesi Selatan di Makassar. Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh terkemuka, termasuk Ketua Dewan Pembina ASPRINDO, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, dan Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, MSc.
Meskipun Ketua Dewan Penasehat ASPRINDO, Sandiaga Salahuddin Uno, tidak hadir secara langsung, ia menyampaikan sambutannya melalui video. Jose menekankan pentingnya persatuan pengusaha Bumiputera dalam menghadapi hegemoni ekonomi. Beliau menegaskan bahwa jika pengusaha pribumi tidak bersatu dan bertarung bersama, maka mereka akan menjadi bagian yang tidak signifikan dalam perekonomian.
Jose juga menekankan bahwa para pengusaha Bumiputera harus memperjuangkan peluang ekonomi yang ada. Ia mengajak DPW Sulawesi Selatan untuk menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal kesatuan dan perjuangan. Ketua Dewan Pembina, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, juga memberikan dukungan yang sama, menunjuk Jose sebagai contoh yang patut diteladani dalam dunia usaha pribumi.
ASPRINDO DPW Sulawesi Selatan yang baru dilantik akan bekerja selama periode 2025-2030. Ir. H. A. M. Kilat Karaka terpilih sebagai Ketua DPW Sulsel yang akan memimpin dan mengembangkan kerjasama antara para pengusaha Bumiputera di wilayah tersebut. Kesatuan, perjuangan, dan kerjasama antar pengusaha Bumiputera diharapkan dapat memperkuat potensi ekonomi di Sulawesi Selatan.