Setelah sembilan tahun absen dari dunia musik, Difficult and Hard, unit hardcore legendaris dari Malang, Jawa Timur, kembali hadir dengan album terbaru berjudul ‘Catastrophic’. Rilis ini sangat dinantikan oleh penggemar hardcore dan metal, mengingat sebelumnya mereka hanya merilis EP ‘The Endways of Undying’ pada tahun 2016. Album ini tidak hanya menandai kembalinya mereka, tetapi juga menggambarkan perjuangan manusia menghadapi kehancuran yang mereka ciptakan sendiri dan upaya untuk bangkit dari reruntuhan.
Pengerjaan kreatif untuk ‘Catastrophic’ dilakukan oleh trio inti: Bagus (vokal), Dista (gitar), dan Brian (bass). Menurut Bagus, judul album ini dipilih untuk mencerminkan kerusakan global yang terus berlangsung akibat ulah manusia, tetapi juga sebagai harapan bahwa manusia bisa bangkit dari kesulitan. Tema ini tercermin dalam lirik-lirik penuh kritik sosial dan introspeksi, yang tetap setia pada semangat sulit dan keras yang diusung oleh band sejak awal.
Musik dalam album ‘Catastrophic’ masih mempertahankan identitas khas Difficult and Hard: riff gitar berat bertempo lambat yang dipadukan dengan dinamika hardcore klasik dan sentuhan metal era 1990-an. Pengaruh dari band-band seperti Earth Crisis, Unbroken, dan Breath of Despair terasa kuat namun disajikan dengan kebaruan melalui eksplorasi struktur lagu yang lebih kompleks.
Sejarah panjang Difficult and Hard dimulai pada akhir tahun 2006, dan setelah melalui beberapa pergantian personel, akhirnya terbentuklah formasi terkini. Proses rekaman ‘Catastrophic’ dimulai pada awal tahun 2024 dan berkat kolaborasi dengan ilustrator, setiap single dalam album ini juga diilustrasikan dengan karya seni yang akan dipamerkan dalam showcase peluncuran album.
Bagi para penggemar yang ingin mendukung, album ‘Catastrophic’ sudah dapat dinikmati melalui platform digital seperti Spotify, dan merchandise eksklusif dapat dipesan melalui akun Instagram resmi Difficult and Hard. Dengan kembalinya mereka melalui ‘Catastrophic’, Difficult and Hard tidak hanya menghadirkan ledakan energi baru, tetapi juga menegaskan bahwa semangat hardcore tetap relevan dan evolusi band ini tidak pernah berhenti.