Pada Rabu, 26 Maret 2025, indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 3,35 persen atau 209,17 poin menuju level 6.444,79 pada penutupan perdagangan sesi I. Lonjakan ini didorong oleh pengumuman dividen dari bank-bank besar terkait tahun buku 2024.
Bank BRI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 24 Maret 2025, menyetujui total dividen tunai sebesar Rp 51,73 triliun dengan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 60,15 triliun. Sementara Bank Mandiri juga mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp 43,51 triliun atau 78 persen dari laba bersih konsolidasi pada RUPST Selasa, 25 Maret 2025.
IHSG terpantau dalam rentang area 6.312-6.463 dengan transaksi mencapai Rp 27,05 triliun. Analisis teknikal dari Phintraco Sekuritas menunjukkan gap up indeks dengan upaya mencapai resistance dinamis MA20 di level 6444 dan prediksi pergerakan dalam rentang 6.425-6.475 pada sesi kedua perdagangan.
Mayoritas sektor saham berada di zona hijau dengan sektor material dasar, keuangan, dan transportasi menjadi pendorong kenaikan tertinggi. Beberapa saham top gainers di BEI antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menunjukkan lonjakan yang signifikan.