Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan bahwa ketidakpastian perekonomian global semakin meningkat di kuartal I-2025 karena kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hal ini dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi global. Meskipun demikian, stabilitas sistem keuangan pada periode ini masih terjaga. Sri Mulyani menegaskan bahwa di kuartal II-2025, tingkat ketidakpastian tetap tinggi dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi dampaknya terhadap ekonomi Indonesia. KSSK, yang terdiri dari Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua OJK, dan Ketua LPS, bersama-sama bekerja untuk memperkuat ekonomi dan sektor keuangan dalam negeri. Kebijakan tarif impor AS diyakini akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi global. Penelusuran lebih lanjut mengenai hal ini juga bisa disimak dalam konferensi pers KSSK.