Dua anggota Polres Kendal mengalami serangan dari seorang pria yang mengaku sebagai anggota Komando Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD). Pria tersebut melakukan serangan dalam kondisi mabuk akibat mengonsumsi metamfetamin. Kejadian tersebut terjadi saat dua petugas sedang patroli di jalan raya dan diserang oleh mobil Toyota Agya yang menabrak dan mengakui dirinya sebagai anggota Kostrad. Insiden ini terjadi pada Kamis siang di depan Kantor Pemadam Kebakaran Kendal, dimana pelaku juga diketahui sebagai pengguna narkoba.
Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika rombongan polisi yang kembali dari kegiatan panen jagung melihat mobil putih dengan perilaku mencurigakan. Usaha untuk menghentikan mobil tersebut dengan sirene dan pengeras suara malah dihadapi dengan agresi dari pelaku. Aparat tetap tenang dalam menghadapi serangan tersebut, dimana pelaku kemudian diketahui bernama Budi Hartono atau Kobra, terkena narkoba jenis metamfetamin.
Setelah peristiwa itu, pelaku diamankan ke Mapolres Kendal dan dilakukan pemeriksaan kesehatan serta tes urine yang menunjukkan hasil yang positif terhadap zat metamfetamin. Pelaku ternyata merupakan eks anggota TNI yang pernah berdinas di Kodim Kendal sebelum dipecat pada tahun 2018 karena pelanggaran berat. Proses hukum terhadap Budi Hartono sedang berlangsung, dengan kendaraannya juga diamankan sebagai bagian dari penyelidikan. Kapolres Kendal memberikan apresiasi terhadap jajarannya yang mampu mengatasi situasi tersebut dengan penanganan yang tenang dan proporsional.