Sun and Moon, sebuah unit musik new rock asal Jakarta, akan segera merilis single terbaru bertajuk “Bertarung Dalam Api” setelah setahun vakum tanpa karya baru. Band ini dikenal dengan formasi dinamis mereka dan kali ini, meskipun harus beradaptasi dengan kepergian gitaris Bayu Windiasko, Sun and Moon tetap menghadirkan warna musik yang cerah dan eksperimental. Dengan formasi terbaru yang terdiri dari Dhika Pradnya, Rizky Vasha, Rivalino Shafar, dan Catra Hadibya, band ini memulai babak baru dengan energi yang segar. “Bertarung Dalam Api” tidak hanya sekadar lanjutan, melainkan merupakan loncatan artistik baru bagi mereka.
Dhika Pradnya, vokalis dan gitaris band ini, menjelaskan bahwa single terbaru ini menawarkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Dengan struktur musik yang lebih kompleks dan suara yang lebih cerah, Sun and Moon menggali eksplorasi musik yang lebih dalam, menggantikan nuansa gelap sebelumnya dengan suasana yang lebih terang. Dengan durasi lagu hampir 4 menit, “Bertarung Dalam Api” mengusung tema yang dalam dan personal, mengisahkan tentang perjuangan melawan diri sendiri, masa lalu, adiksi, dan luka trauma.
Proses penciptaan dan perekaman single ini memakan waktu sekitar satu tahun, meskipun mengalami perubahan personel. Meski begitu, Sun and Moon tetap mempercayakan produksi kepada duo Bayu dan Rivalino. Proses rekaman dilakukan secara modular di berbagai lokasi, dengan sentuhan akhir dari Cakra Mahardhika Kevlana dari band Crayon Cosmos. Sejak terbentuk pada tahun 2019, Sun and Moon telah mengalami dinamika personel dan vakum, namun mereka terus berjuang untuk tetap eksis.
Kembalinya Rivalino pada bass, bersama dengan Vasha dan Catra di bawah kepemimpinan Dhika membuktikan kegigihan mereka dalam mencari bentuk terbaik dalam lanskap rock Jakarta. “Bertarung Dalam Api” bukan hanya sekadar single baru, melainkan pernyataan artistik dari Sun and Moon yang siap menyapa pendengar dengan suara baru.