Sampel timun yang dijual di berbagai tempat di Amerika Serikat mengandung salmonella africana. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) bersama pengawas karantina pertanian dari CDC memastikan penarikan kembali timun yang terkontaminasi.
Timun yang terkontaminasi berasal dari perusahaan Fresh Start Produce Sales, Inc. yang berbasis di Florida. Peneliti menemukan satu sampel yang mengandung salmonella, sehingga perusahaan tersebut menarik kembali mentimun yang ditanam di Florida.
Ciri-ciri timun yang ditarik peredarannya adalah berwarna hijau tua, berdiameter sekitar 1,5 hingga 2 inci, dan panjang lima hingga sembilan inci. Timun mini dan timun Inggris yang didistribusikan oleh perusahaan tidak termasuk dalam produk yang ditarik.
Penelitian menunjukkan bahwa saluran irigasi yang terkontaminasi merupakan salah satu cara salmonella dapat masuk ke timun yang ditarik peredarannya. Salmonella adalah bakteri yang dapat ditemukan dalam makanan mentah seperti unggas, daging, dan telur, sehingga penting untuk memasak makanan dengan benar sebelum dikonsumsi.