Minyak bunga matahari dan minyak canola memiliki komponen yang bermanfaat, namun tidak ada kepastian mengenai minyak mana yang lebih sehat. Para pakar mengatakan bahwa minyak canola lebih baik digunakan dalam proses memasak.
Perbedaan kunci antara minyak bunga matahari dan minyak canola terletak pada jenis lemaknya. Minyak bunga matahari mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, sementara minyak canola mengandung asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan trigliserida tinggi.
Mayo Clinic menyarankan untuk menggunakan minyak dalam jumlah sedang agar tidak menambah berat badan. Hindari konsumsi makanan berlemak jenuh seperti daging dan minyak sawit, serta makanan berlemak trans seperti margarin dan mentega putih.
Harvard Health Publishing merekomendasikan menggantikan lemak jenuh dengan lemak cair dari minyak. Meskipun banyak ahli memilih minyak zaitun, minyak canola juga cocok karena mengandung asam oleat tak jenuh tunggal yang tinggi.
Saat membandingkan minyak goreng, perhatikan titik asapnya. Minyak bunga matahari memiliki titik asap yang tinggi, sementara minyak canola memiliki titik asap sedang. Penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun extra-virgin adalah pilihan yang aman dan stabil untuk memasak karena menghasilkan jumlah senyawa polar yang lebih sedikit.
Baca juga: 8 pilihan minyak kedelai beserta harganya, 5 manfaat minyak kelapa murni untuk kesehatan, Cara mudah membuat minyak kelapa di rumah.
Sumber: ANTARA