Jakarta (ANTARA) – Penyakit monkeypox, atau cacar monyet, merupakan salah satu jenis penyakit cacar yang dapat menular. Penyakit ini berasal dari Afrika Barat dan Tengah, dan telah menyebar ke beberapa wilayah negara lain, termasuk Indonesia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklaim status monkeypox sebagai penyakit darurat kesehatan global pada 23 Juli 2022. Penularan penyakit ini dapat terjadi melalui kontak langsung, yang menyebabkan peningkatan jumlah kasus monkeypox.
Penyakit monkeypox dapat menular dari hewan ke manusia atau antar manusia yang terinfeksi virus. Umumnya, penularan berasal dari hewan ke manusia. Beberapa cara penularan meliputi tergigit atau tercakar hewan yang terinfeksi, kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi, dan mengonsumsi produk daging atau kulit hewan yang terinfeksi.
Hewan yang dapat menularkan virus monkeypox antara lain monyet, tikus, tupai, dan hewan liar. Penularan juga bisa terjadi antar manusia melalui kontak langsung dengan luka atau cairan tubuh yang terinfeksi virus, hubungan seksual dengan orang yang terpapar virus, menyentuh barang-barang yang digunakan penderita, serta tinggal bersama penderita dalam periode waktu lama.
Meskipun monkeypox dapat sembuh dengan sendirinya, penyakit ini masih dapat menular sebelum penderita menunjukkan gejala. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat mengalami gejala lebih parah akibat virus monkeypox.
Pencegahan merupakan langkah penting untuk menghindari penularan monkeypox. Dengan memahami cara penularan, gejala, dan pencegahan penyakit ini, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat.
Penulis: Putri Atika Chairulia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Hak cipta © ANTARA 2024