Setiap tanggal 25 Januari, masyarakat Indonesia memperingati Hari Gizi dan Pangan Nasional (HGN) sebagai wujud kepedulian terhadap pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang. Peringatan ini semakin relevan di tahun 2025 mengingat tantangan global seperti obesitas, malnutrisi, dan berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan gaya hidup. Sejarah Hari Gizi Nasional dimulai pada tahun 1951 sebagai respons terhadap masalah gizi buruk di Indonesia, dengan pendirian Sekolah Juru Penerang Makanan oleh Lembaga Kesehatan Rakyat. Hari Gizi Nasional bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi gizi yang cukup untuk mencegah stunting dan masalah kesehatan lainnya. Dalam peringatan tahun 2025, Kementerian Kesehatan Indonesia menjunjung tema “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat” untuk mendukung tumbuh kembang generasi muda yang sehat dan cerdas. Program edukasi gizi juga diterapkan di sekolah-sekolah untuk membiasakan anak-anak mengonsumsi makanan sehat sejak dini. Gizi seimbang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, mendukung pertumbuhan optimal, memperbaiki jaringan tubuh, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Masyarakat diimbau untuk mengadopsi pola makan sehat dan gizi seimbang untuk mencegah berbagai penyakit kronis. Langkah-langkah menjaga pola makan yang bergizi antara lain adalah menerapkan pola makan seimbang, mengurangi konsumsi makanan olahan, mendukung pangan lokal, dan meningkatkan literasi gizi. Diharapkan melalui peringatan Hari Gizi dan Pangan Nasional 2025, kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang semakin meningkat, sebagai investasi nyata untuk kesehatan individu dan kualitas sumber daya manusia Indonesia.