Kolibri Rekords baru saja mengumumkan perilisan single terbaru berjudul “Swindle” dari band Crève, Ouverte!, asal Balikpapan. Single ini merupakan prolog dari album debut mereka yang akan datang, ‘Neo Hell’, direncanakan untuk rilis pada bulan Mei mendatang. Dalam lagu “Swindle” ini, grup ini mencampurkan elemen musik hardcore, distorsi industrial, dan eksperimen elektronik, menciptakan gambaran suara yang mencerminkan kekacauan dalam era informasi saat ini. Lagu ini tidak hanya menjadi kritik terhadap propaganda modern, tetapi juga menggambarkan kesamaan antara teknik manipulasi pikiran di masa lalu dengan penyebaran berita palsu yang marak di era digital.
Vokalis Safira menjelaskan bahwa propaganda telah lama digunakan untuk memengaruhi opini publik. Dia menjelaskan bahwa propaganda berperan penting dalam membentuk pandangan dan agenda politik. Dulu, propaganda dilakukan melalui media visual, slogan menarik, dan media massa. Namun sekarang, propaganda lebih dikenal sebagai hoaks. Meskipun bentuknya berbeda, tujuan dari propaganda tetap sama, yaitu untuk memanipulasi bukan untuk memberikan informasi yang jujur. Hal ini tercermin dalam lirik-lirik tajam lagu “Swindle” yang disertai dengan ritme agresif dan dinamika musik yang kuat secara emosional. Lagu ini diharapkan menjadi anthem bagi generasi yang terjebak dalam dunia disinformasi.
Crève, Ouverte! menampilkan kekuatan melalui empat elemen utama: vokal kemarahan Safira, riff gitar tajam dari Wendra, dentuman bass dari Rahman, dan pukulan drum brutal dari Ryan. Paduan ini menciptakan energi yang memikat pendengar, mengajak mereka merenung dalam arus informasi palsu. Dengan kesuksesan single sebelumnya, “Codex” (Maret 2025), yang mencampurkan hardcore dengan elemen elektronik, “Swindle” semakin menegaskan eksplorasi genre unik mereka.
Terbentuk di Balikpapan pada tahun 2021, Crève, Ouverte! telah mengukir identitas musik yang unik dalam tiga tahun terakhir. Mereka menyatukan hardcore punk dengan nuansa industrial-eksperimental, sambil tetap menyelipkan kritik sosial dalam karya-karya mereka. Musik mereka tidak hanya mengajak perlawanan, tetapi juga mengundang pendengar dalam perjalanan emosi yang tak terduga. Dengan ‘Neo Hell’ yang segera dirilis, Crève, Ouverte! siap membuktikan bahwa musik bisa menjadi alat yang ampuh untuk menyuarakan kritik pada zaman dan memecah batasan antara kekacauan dan seni.