PT Pupuk Indonesia (Persero) di bawah pimpinan Direktur Utama Rahmad Pribadi menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menghadapi tantangan global seperti krisis pangan, disrupsi rantai pasok, dan perubahan iklim. Sebagai produsen pupuk terbesar ke-6 di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan stabilitas pasokan pupuk di tingkat regional. Pupuk Indonesia telah menjadi pemimpin pasar di Asia Pasifik dan Timur Tengah-Afrika Utara dengan visi untuk menjadi perusahaan agrosolusi dan petrokimia terintegrasi berkelas dunia. Dengan kapasitas produksi yang besar, Pupuk Indonesia tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga membuka peluang hilirisasi petrokimia dalam negeri. Upaya untuk memperkuat ketahanan pasokan dan meningkatkan produktivitas pertanian dilakukan melalui perluasan kemitraan strategis di tingkat regional dan global, serta pembangunan fasilitas produksi di dalam negeri. Program modernisasi industri dan revitalisasi pabrik menjadi bagian dari komitmen Pupuk Indonesia untuk menjaga stabilitas pasokan pupuk dan harga yang terjangkau, sesuai dengan pertumbuhan kebutuhan pangan Indonesia yang terus meningkat. Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah pembangunan pabrik pupuk di wilayah timur Indonesia, Fakfak, Papua Barat. Dukungan dari sisi hulu melalui modernisasi industri dan pembangunan fasilitas produksi menjadi kunci dalam menjaga ketahanan pangan yang berkelanjutan.