Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengumumkan bahwa akan ada groundbreaking tahap kedua pada tanggal 1-3 November 2023. Sepuluh proyek yang akan dimulai tersebut merupakan fasilitas dasar yang akan mendukung kehidupan sosial dan pariwisata di IKN Nusantara.
Kepala OIKN, Bambang Susantono, mengatakan dalam keterangannya di Jakarta bahwa dimulainya sejumlah proyek ini menunjukkan antusiasme investor besar terhadap IKN. Beberapa proyek tersebut adalah hasil kerjasama antara Pemerintah dan swasta.
“Bukan hanya pertumbuhan pembangunan yang terjadi di IKN, namun juga pertumbuhan ekonomi dan minat serta kepercayaan tinggi dari investor swasta dan pemerintah di IKN,” ujar Bambang pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Dia juga menambahkan bahwa 10 proyek ini akan melakukan peletakan batu pertama yang akan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di IKN Nusantara. Kegiatan ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya dilakukan pada bulan September.
Ada 10 kegiatan peletakan batu pertama dari APBN maupun swasta yang akan dilakukan untuk berbagai fasilitas di IKN, seperti rumah sakit, mal yang terintegrasi dengan hotel dan apartemen, beberapa kantor pemerintah, pulau suaka orang hutan, bandara VVIP, dan sekolah negeri serta internasional.
Nilai investasi dari tahap peletakan batu pertama ini sekitar Rp12,5 triliun dan hingga saat ini sudah ada proyek senilai Rp23 triliun yang melakukan peletakan batu pertama di IKN. Meskipun begitu, target pembangunan IKN bukan hanya berupa angka, tetapi juga mencakup hadirnya suatu ekosistem yang berfungsi untuk dinikmati.
Selain fasilitas dasar, kegiatan peletakan batu pertama ini juga menandakan dibangunnya suaka orang hutan dewasa di IKN. Di suaka ini, orang hutan yang sudah tidak muda lagi dan tidak bisa dilepaskan akan diberikan perawatan.
Kegiatan peletakan batu pertama ini merupakan hasil dari proses yang panjang dari jajak pasar tahun lalu. Selanjutnya, kegiatan peletakan batu pertama berikutnya akan dilakukan pada bulan Desember.
“Meskipun prosesnya cukup panjang, tapi di sinilah kita bisa menunjukkan bahwa mesin pertumbuhan atau pembangunan mulai berputar sebagaimana yang kita inginkan dari awal,” ujar Bambang.
Sumber: VIVA