Lebih dari empat tahun setelah Hindia merilis album perdana “Menari dengan Bayangan”, musisi dan pencipta lagu asal Jakarta tersebut terus mencetak prestasi. Pencapaian terbarunya adalah mencapai satu milyar streams di Spotify pada 8 April 2024, menjadikan “Menari dengan Bayangan” sebagai album solo pria Indonesia pertama yang meraih prestasi tersebut.
“Pada awal tahun ini saya diberitahu bahwa album Menari dengan Bayangan diperkirakan akan mencapai satu milyar streams pada pertengahan bulan Mei. Ternyata lebih cepat, dan saya baru menyadarinya pagi ini saat saya bangun dan mengecek angka stream mingguan saya di back end Spotify,” kata Baskara Putra alias Hindia. “Saya sangat senang. Inilah album kecil yang tidak pernah saya bayangkan akan sebesar ini. Responnya begitu baik dan telah mengubah hidup saya secara drastis.”
Dengan tiga lagu dari albumnya – “Evaluasi”, “Rumah ke Rumah”, dan “Secukupnya” – yang sudah melebihi 200 juta streams, jelas bahwa “Menari dengan Bayangan” memiliki daya tarik yang khusus yang terus menarik pendengar baru dan tetap memikat pendengar lama. Hal ini juga memungkinkan Hindia untuk tampil di berbagai negara Asia dan Australia. Menurut Hindia, keberhasilan album ini mungkin karena keunikan teknisnya. Produksinya sederhana, melodi vokalnya tidak terlalu rumit, dan akhirnya album ini menjadi mudah dicerna oleh banyak orang, terutama dengan lirik yang mengangkat isu-isu sehari-hari.
Prestasi satu milyar streams di Spotify untuk “Menari dengan Bayangan” juga merupakan pencapaian bagi KithLabo sebagai proyek perdana yang ditangani oleh layanan artis persembahan Believe Indonesia. Menurut Ririe Cholid, Kepala Pemasaran dan Manajer Proyek KithLabo, keberhasilan ini adalah hasil dari konsistensi dan kerja sama yang baik antara KithLabo, Hindia, dan Sun Eater.
Hindia berencana untuk merayakan kesuksesan “Menari dengan Bayangan” meski telah merilis album kedua pada tahun 2023. Ia berharap suatu saat bisa merilis versi komemoratif dari album tersebut jika ada kesempatan dan momentum yang tepat.