Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menghadiri panggilan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Kehadiran Budi Arie di Kertanegara menunjukkan bahwa ia termasuk dalam daftar 59 nama yang dipertimbangkan untuk menjadi calon wakil menteri atau kepala badan dalam Kabinet Prabowo-Gibran yang akan datang.
Budi Arie menyatakan bahwa ia bertemu dengan Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, ia enggan mengungkap posisi yang akan dijabatnya selama lima tahun ke depan, karena pengumuman tersebut merupakan hak prerogatif Prabowo Subianto. Meskipun demikian, Budi siap menerima tugas di manapun.
Profil Budi Arie Setiadi menunjukkan bahwa ia lahir di Jakarta pada 20 April 1969. Sebagai seorang politikus dan mantan jurnalis Indonesia, Budi sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika sejak 17 Juli 2023, menggantikan Johnny G Plate. Sebelumnya, ia juga merupakan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia 2019-2023.
Budi Arie tumbuh di Jakarta dan menyelesaikan pendidikan formalnya di berbagai institusi, termasuk Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. Selama berkuliah, Budi aktif dalam organisasi dan media, yang membantunya memahami isu-isu sosial dan politik Indonesia.
Dalam perjalanan karirnya, Budi terlibat dalam politik sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan mendirikan Projo, kelompok relawan yang mendukung Joko Widodo. Saat ini, selain menjadi pendiri dan Ketua Umum PROJO, Budi juga menjadi Dewan Penasihat ILUNI UI dan Menteri Komunikasi dan Informatika dalam kabinet Jokowi.
Saat ini, Budi Arie Setiadi dipertimbangkan untuk menjadi calon wakil menteri atau kepala badan dalam Kabinet Prabowo-Gibran yang akan datang, seperti yang ditunjukkan dengan kehadirannya di kediaman Prabowo baru-baru ini.